PEMAKAIAN KOSAKATA TIDAK BAKU DALAM ACARA STAND UP COMEDY THE BEATLE OF COMIC DI METRO TV EDISI MARET 2012

Tri Saparudin
A 310 080 272 Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan penggunaan kosakata tidak baku dalam acara stand up comedy the beatle of comic. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa satuan-satuan lingual bahasa berupa kosakata tidak baku yang terdapat di acara stand up comedy the beatle of comic di Metro Tv edisi Mei 2012. Adapun sumber data diambil dari ujaran yang berupa transkripsi ortografis dalam bentuk teks. Metode pengumpulan data diperoleh dengan teknik simak, catat, rekam, dan dokumentasi. Metode simak digunakan untuk memeroleh data dengan menyimak penggunaan kosakata tidak baku secara lisan. Selanjutnya teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak. Hasil dari penelitian ini berupa kata maupun frasa yang tidak baku ternyata digunakan oleh komedian secara sengaja untuk menciptakan bentuk humor dalam acara stand up comedy.

kata kunci: Ragam bahasa, kosa kata

PENDAHULUAN
            “Gue Ernest dan Gue Cina!”, begitulah kalimat pembuka yang sering diucapkan oleh Ernest Prakasa setiap ia tampil dalam sebuah stand up comedy. Sementara seorang ‘comic’ asal Batak, Boris, suka membawa handuk kecil di bahunya layaknya para sopir dan kernet angkutan umum di Jakarta yang memang banyak berasal dari Batak. Pertanyaannya, mengapa mereka begitu ingin menampilkan identitas kesukuan sekedar untuk berkomedi tunggal?
            Stand up comedy muncul di Amerika pada awal abad ke-20, yaitu ketika sebuah teater yang telah dimulai sejak abad ke-19, The Minstrel Show, menampilkan 2 orang yang menyebut dirinya The Endmen. Tak seperti model lawakan sebelumnya di teater ini yang cenderung slapstick, The Endmen tampil seperti orang berpidato dan menyindir para politisi. Seiring perjalanan waktu, terjadi dinamisasi stand up comedy di Amerika, hingga akhirnya memunculkan nama-nama komedian besar seperti Lenny Bruce dan George Carlin.
            Di Indonesia, nama Taufik Safalas (alm.) tercatat sebagai seorang stand up comedian (comic) awal yang dikenal publik, dan bisa jadi ada nama-nama lain yang terlebih dahulu muncul tetapi di ranah lokal sehingga kurang dikenal publik. Namun, acara Comedy Cafe yang dikelola oleh Ramon Papana dan menampilkan alm Taufik Safalas itu kurang diterima masyarakat. Begitu pun acara-acara yang didesain dengan format stand up comedy, kurang laku. Masyarakat lebih tertarik pada komedi-komedi kelompok seperti lenong atau dagelan Jawa dan komedi situasi seperti Office Boy (OB). Ketika komedi-komedi tersebut dirasa perlu sentuhan baru agar tidak menjenuhkan, masuklah physical jokes atau slapstickyang saat ini diwakili oleh Opera Van Java (OVJ).
            Sekali pun slapstick sebenarnya merupakan salah satu jenis komedi, tetapi ia banyak mendapat kritikan lantaran dianggap mengajarkan kekerasan dan kurang cerdas. Masih dalam masa kejayaan OVJ, stand up comedy kembali muncul dan tak seperti sebelumnya, kini ia mendapat tempat di masyarakat. Uniknya, keberadaan stand up comedy seolah membuat klasifikasi penikmat komedi antara yang kelas “atas” dan “bawah”. Ini diperkuat dengan penayangan stand up comedy di stasiun TV yang segmentasi demografisnya menengah ke atas, yaitu Metro TV, Kompas TV, dan baru-baru ini TV One. Maka stand up comedy kerap disebut-sebut sebagai humor cerdas.
            “If you are not cranky, you are not funny”, demikian kata Larry David, seorang komedian senior asal Amerika. Raditya Dika, yang merupakan salah satu comic terpopuler di Indonesia saat ini, menyebut bahwa komedi yang ia bawakan selalu berawal dari kegelisahan. Ia mengutip Judy Carter bahwa ada 3 layer humor yaitu inner self, outer self, dan the world within yang kemudian ia artikan menjadi 3 sumber kegelisahan: rasa dari dalam diri, kondisi dirinya, dan dunia di sekitarnya. Menurutnya, inti dari komedi observasional adalah melihat hal yang terjadi sehari-hari, yang biasanya dilewatkan oleh kebanyakan orang, lalu diletakkan di kaca pembesar dan diberi perspektif yang lain.
            Barangkali dapat dikatakan bahwa semangat stand up comedy adalah untuk menggerutu, atau mengungkapkan kegelisahan. Sekalipun dapat pula murni parodi, tetapi stand up comedy yg demikian menjadi kurang menggigit. Kegelisahan yang diungkapkan tentu tidak harus berhubungan dengan “hal-hal besar” seperti politik atau kampanye legalisasi ganja seperti Pandji, tetapi kembali lagi pada 3 layer humornya Judy Carter: inner self, outer self, dan the world within. Seperti yang dilakukan Miund dengan membedah relasi dan komunikasi laki-laki dengan perempuan, atau keanehan pacaran yang sering dibawakan Raditya Dika.
            Inilah menariknya stand up comedy atau komedi tunggal di Indonesia kontemporer, seringkali menyinggung hal-hal yang berhubungan dengan identitas kesukuan atau bahkan agama. Di Amerika, tentu berkaitan dengan ras, kulit hitam-kulit putih, di mana justru bertendensi menjelek-jelekkan. Sementara di Indonesia yang sangat plural ini, materi-materi yang berkaitan dengan suku atau agama lebih mudah didapat untuk dijadikan set up, tetapi sekaligus kontroversial ketika punchline-nya “berani”. Ketika Pandji menyinggung tentang ceramah ustadz, muncullah protes-protes di media atau forum online, mereka merasa agamanya dilecehkan oleh Pandji.
            Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang ragam bahasa humor yang digunaka oleh para comedian dalam berkomedi terutama dalam acara stand up comedy (the battle of comic) dengan mengambil judul penelitian: “Analisis Ragam Bahasa Comedian dalam acara stand up comedy (the beatle of comic) di Metro TV: Tinjauan Pragmatik.
            Masalah yang dapat dirumuskan dari latar belakang di atas adalah bagaimana penggunaan kosakata tidak baku dalam acara tersebut?
            Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan ragam bahasa apa yang digunakan para comedian dalam berkomedi?, 2) Menklasifikasikan bahasa yang khusus setiap comedian?, 3) Mendeskripsikan penggunaan kosakata tidak baku dalam acara stand up comedy the beatle of comic?, 4) Mendeskripsikan penggunaan kaidah bahasa Indonesia dalam acara stand up comedy the beatle of comic?
            Manfaat penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu: a) Manfaat praktis terurai menjadi 2, yaitu: 1) Dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya sebagai acuan penelitian tentang wacana humor, 2) Berguna dalam pelestarian ilmu kebahasaan yang digunakan masyarakat luas. sedangkan manfaat teoritis yaitu: 1)Bermanfaat bagi kelangsungan ilmu linguistic pada umumnya dan wacana humor pada khususnya.
            Penelitian tentang wacana humor pernah dilakukan oleh Gesang Saifullah Rachman Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Kedisiplinan dan Penggunaan Humor Dosen dalam Mengajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pips Fkip UNS Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui adakah pengaruh persepsi mahasiswa yang signifikan tentang kedisiplinan dosen dalam mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS UNS Surakarta; (2) mengetahui adakah pengaruh persepsi mahasiswa yang signifikan tentang penggunaan humor dosen dalam mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS UNS Surakarta; (3) mengetahui adakah pengaruh persepsi mahasiswa yang signifikan tentang kedisiplinan dan penggunaan humor dosen dalam mengajar secara bersama terhadap motivasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS UNS Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional dan bentuk penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP UNS Surakarta yang berjumlah 902 mahasiswa. Sampel diambil 15% atau sebanyak 137 mahasiswa dengan teknik stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket/kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda. Hasil penelitian: (1) Ada pengaruh yang signifikan positif antara kedisiplinan dosen dalam mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP UNS Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan harga rhitung lebih besar dari rtabel atau 0,771 > 0,176, pada taraf signifikansi 5%; (2) ada pengaruh yang signifikan positif antara penggunaan humor dosen dalam mengajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP UNS Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan harga rhitung lebih besar dari rtabel atau 0,774 > 0,176, pada taraf signifikansi 5%; (3) ada pengaruh yang signifikan positif antara kedisiplinan dan penggunaan humor dosen dalam mengajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar mahasiswa mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan PIPS FKIP UNS Surakarta. Hal ini ditunjukkan dengan Fhitung lebih besar dari Ftabel atau 176,873 > 3,07, pada dk 2 lawan 134 dan taraf signifikansi 5%. Temuan lain yang didapatkan dalam penelitian ini adalah: Sumbangan relatif variabel kedisiplinan dosen dalam mengajar (X) terhadap motivasi belajar 1 mahasiswa (Y) sebesar 48,2%. Sumbangan relatif variabel penggunaan humor dosen dalam mengajar (X) terhadap motivasi belajar mahasiswa (Y) sebesar 2 51,8%. Sumbangan efektif variabel kedisiplinan dosen dalam mengajar (X) 1 terhadap motivasi belajar mahasiswa (Y) sebesar 34,8%. Sumbangan efektif variabel penggunaan humor dosen dalam mengajar (X) terhadap motivasi belajar 2 mahasiswa (Y) sebesar 37,3%. Hasil Persamaan yang diperoleh adalah: Y = 1,661 + 0,302 + 0,329 X , yang berarti bahwa rata-rata motivasi belajar mahasiswa (Y) akan meningkat atau menurun sebesar 0,302 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit kedisiplinan dosen dalam mengajar (X ) dan akan meningkat 1 atau menurun sebesar 0,329 untuk setiap peningkatan atau penurunan satu unit penggunaan humor dosen dalam mengajar (X2).
            Penelitian tentang hal yang sama juga dilakukan oleh Kurniawan, Ivan pada tahun 2011 dengan judul “Analisis Wacana Humor Gara-Gara Dalam Pagelaran Wayang Kulit Dengan Dalang Ki Medot Samiyono Sudarsono (Sebuah Kajian Pragmatik)”. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan penciptaan humor gara-gara oleh dalang Ki Medot Samiyono Sudarsono melalui penyimpangan prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan, (2) mendeskripisikan penciptaan humor gara-gara oleh dalang Ki Medot Samoyono Sudarsono melalui tindak tutur antartokoh wayang maupun dalang dengan krunya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.
            Penerapan dari metode ini adalah bersifat memaparkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menafsirkan. Sumber data primer penelitian ini adalah rekaman CD dan kaset pertunjukan wayang dengan dalang Ki Medot Samiyono Sudarsono. Sumber data sekunder dalam penelitian ini Ki Medot Samiyono Sudarsono. Pengumpulan data dilakukan dengan cara simak catat rekaman CD dan kaset pertunjukan wayang dengan dalang Ki Medot Samiyono Sudarsono. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber data yang berbeda yaitu hasil rekaman kaset pribadi dalam pertunjukan wayang dalam rangka memperingati HUT kota Sragen ke-256 dan CD pertunjukan wayang dalam rangka peringatan musim giling PG Mojo tahun 2007 dan hasil wawancara dengan informan Ki Medot Samiyono Sudarsono. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif (interactive model of analysis) yang meliputi pengumpulan data, reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap, yakni : (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap penyelesaian. Simpulan dari penelitian ini adalah : (1) Humor di dalam gara-gara diciptakan dengan pelanggaran terhadap prinsip kerjasama dan prinsip kesopanan, prinsip kerjasama yang dilanggar adalah maksim cara, maksim kualitas, maksim kuantitas, dan maksim relevansi, prinsip kesopanan yang dilanggar adalah maksim kedermawanan, maksim kecocokan, dan maksim penghargaan, (2) Humor gara- gara memiliki pesan-pesan politik, moral, agama, budaya, melalui dialog antartokoh wayang, dalang dengan kru atau penonton yang bisa disebut sebagai tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi.
            Karimah, Fatimah juga meneliti wacana humor pada tahun 2011 dengan judul “Hubungan antara Rasa Humor dengan Stress Kerja pada Wanita Pekerja”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1).Hubungan antara rasa humor dengan stres kerja pada wanita bekerja, 2).Sejauh mana peranan rasa humor terhadap stres kerja pada wanita bekerja. 3)Untuk mengetahui tingkat rasa humor dan stres kerja pada wanita bekerja. 4)Untuk mengetahui aspek rasa humor yang paling tinggi korelasinya dengan stres kerja pada wanita bekerja. Hipotesis yang diajukan ada hubungan negatif antara rasa humor dengan stress kerja. Subjek penelitian adalah wanita bekerja di CV. Rima Mitra Keluarga Bandung yang berjumlah 50 orang, dengan karakterisitik sebagai berikut : 1). Usia 23-49 tahun, 2). Telah menikah, 3). Mempunyai anak, 4). Tinggal bersama suami dalam 1 rumah. Teknik pengambilan sampel purposive non random sampling.  Metode pengumpulan data menggunakan skala rasa humor dan skala stres kerja. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar = -0,568, p = 0,000 (p < 0,01). Hasil ini menunjukkan ada korelasi negatif yang sangat signifikan antara rasa humor dengan stres kerja. Semakin tinggi rasa humor maka semakin rendah stres kerja pada subjek penelitian. Sebaliknya semakin rendah rasa humor maka semakin tinggi stres kerja pada subjek penelitian. Sumbangan efektif rasa humor terhadap stres kerja sebesar = 32,2% artinya masih terdapat 67,8% faktor- faktor lain yang mempengaruhi stres kerja selain rasa humor diantaranya faktor-faktor yang berkaitan dengan tugas,  hubungan pribadi di tempat kerja, lingkungan sosial budaya.  Berdasarkan kategorisasi diketahui rasa humor tergolong sedang, ditunjukkan dengan nilai mean empirik (ME) = 51,82 dan mean hipotetik (MH) = 55, dengan standar deviasi hipotetik = 14. Stres kerja pada subjek penelitian tergolong sedang, ditunjukkan dengan nilai mean empirik (ME) sebesar 91,44 dan mean hipotetik (MH) = 87,5, dengan standar deviasi hipotetik= 13,5 Berdasarkan uraian di atas maka dapat diambil kesimpulan ada korelasi negatif yang sangat signifikan antara rasa humor dengan stres kerja. Semakin tinggi rasa humor maka semakin rendah stres kerja pada subjek penelitian. Sebaliknya semakin rendah rasa humor maka semakin tinggi stres kerja pada subjek penelitian.
            Susilo , agus pada tahun 2010 meneliti tentang wacana humor yang berjudul “Karakteristik percakapan humor pada wacana komedi Opera Van Java (OVJ) di Trans 7 yang ditayangkan pada bulan februari 2010 (kajian pragmatik)”. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakteristik kebahasaan yang digunakan dalam menciptakan kelucuan komedi Opera van Java (OVJ), (2) Mendeskripsikan wujud dan maksud pelanggaran-pelanggaran pada prinsip kerja sama dalam komedi Opera Van Java (OVJ), (3) Mendeskripsikan wujud dan maksud pelanggara-pelanggaran prinsip kesopanan dalam komedi Opera Van Java (OVJ).  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Bentuk penelitiannya adalah deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan pragmatik yaitu metode yang merujuk pada mitra wicara sebagai alat penentunya.   Populasi penelitian mencakup seluruh tuturan dalam pertunjukan komedi Opera Van Java yang terdiri dari tujuh episode penayangan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel (purposive sampling). Purposive sampling adalah pemilihan sekelompok objek yang didasarkan pada ciri-ciri populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Teknik pengambilan data berupa teknik simak, teknik rekam dan teknik catat.  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan menjadi beberapa hal. Pertama, menjelaskan aspek-aspek kebahasaan yang dimanfaatkan dalam peristiwa tuturnya meliputi beberapa hal, yaitu aspek (1) Fonologi yang terdiri (a) penyisipan bunyi,(b) penambahan bunyi, dan (c) pelepasan bunyi. (2) Ambiguitas, (3) Sinonimi, (4) Antonimi. Kedua, pelanggaran prinsip-prinsip kerja sama terjabar menjadi empat maksim yaitu, (1) Maksim Kuantitas, (2) Maksim Kualitas, (3) Maksim Relevansi dan (4) Maksim Pelaksanaan atau cara. Ketiga, pelanggaran prinsip-prinsip kesopanan yang terjabar menjadi enam maksim yaitu, (1) Maksim Kebijaksanaan, (2) Maksim Penerimaan, (3) Maksim Kemurahan Hati, (4) Maksim Kerendahan Hati, (5) Maksim Kecocokan, Dan (6) Maksim Kesimpatian.
            Dari beberapa penelitian itu tampak bahwa analisis ragam bahasa humor dalam acara stand up comedy the batlle of comic di metro tv belum pernah dilakukan. Oleh karena itu perlu kiranya penelitian tentang wacana humor ini dilakukan. Peneliti berharap penelitian ini dapat melengkapi hasil penelitian sebelumnya.

METODE PENELITIAN
            Jenis penelitian ini adalah kualitatif, Penelitian kualitatif adalah penelitian dengan metode pengkajian atau metode penelitian terhadap suatu masalah yang tidak di desain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statistik (Subroto, 1992: 5). Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor dalam Moelong, 2009: 3 menyatakan bahwa metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini bersifat bersifat deskriptif karena data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. (Moelong, 2009: 3).      Objek penelitian ini menitikberatkan pada kosakata tidak baku dalam sebuah tuturan pada acara stand up comedy the beatle of comic di Metro Tv edisi Mei 2012.
            Data dalam penelitian ini berupa satuan-satuan lingual bahasa berupa kosakata tidak baku yang terdapat di acara stand up comedy the beatle of comic di Metro Tv edisi Mei 2012. Adapun sumber data diambil dari ujaran yang berupa transkripsi ortografis dalam bentuk teks.
            Metode pengumpulan data diperoleh dengan teknik simak, catat, rekam, dan dokumentasi. Metode simak digunakan untuk memeroleh data dengan menyimak penggunaan kosakata tidak baku secara lisan. Selanjutnya teknik catat adalah teknik lanjutan yang dilakukan ketika menerapkan metode simak.
            Dokumentasi digunakan dalam penelitian ini untuk sumber data dikarenakan dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan (Moelong, 2009: 217).
            Teknik analisis data diperlukan metode dan teknik yang tepat serta sesuai dengan permasalahan yang telah ditentukan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dan agih. Metode padan, alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993: 13). Sedangkan metode agih adalah metode analisis yang alat penentunya  justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri (Sudaryanto, 1993: 15).




HASIL DAN PEMBAHASAN
Klasifikasi Data Berdasarkan Kosa Kata Baku dan tidak baku
No
Komedian
Kosa kata tidak baku
1
Mosidik
gak ada
perjuangin
ilang
gue
agak
cumin
lo
pake
ngajak
ngurusin
nentengnya
bilangin
gedor
2
Acok
yah
gua
cuman
kalo
lo
diturutin
gampang
nurunin
ketinggian
ngeliatnya
murahin
gua
mending
kalo
bikin
3
Deni
tadinya
naek
duluan
bayangin
mindahin
sampe
banget
buat
lo
kayak
kebayang
pake
mending
kalo
nyarik
nyasar
4
Samy
gua
lo
bro
tau kan
kalo
tipsnya
gak
salahin
ngelakukan
dibesar-besarin
gimana
kayak
5
Krisna Purwana
kalo
sampek
wong
anu
mesin tik
dianukan
gitu tu
tanem-taneman
jaman dulu
gak ada
dalem
gak
bener
6
Nana Kris
gua
elo
udah
harganya
loh
lo
contonin
itungin
maen-maen
kan kasihan
dengerin
kepalanye
mesin-mesinye
dimane
ame
itungin
saking
gue
dong
7
Krisna Harepat
gak
gua
cakep
pinjem
dunk
lalerin
buat
apa tu ya?
cewek
kalo
saking
nyelem
ngeliatin
bokap
8
Ajis ‘do’a ibu’
dipaksain
mirip2in
item
kalo enggak
mutusin
kakak-adik
doing
kuatir
gua
gak mau
bayangin
ngecrek
ANALISIS DATA
            Data yang diperoleh diatas selanjutnya oleh peneliti dianalisis berdasarkan teori yang ada.
1.    Mosidik.
Komedian mosidik terdapat kosakata tidak baku sejumlah 13 data. berikut dipaparkan data tersebut:
gak ada
perjuangin
ilang
gue
agak
cuman
lo
pake
ngajak
ngurusin
nentengnya
bilangin
gedor

2.    Acok
Komedian mosidik terdapat kosakata tidak baku sejumlah 15 data. berikut dipaparkan data tersebut:
yah
gua
cumin
kalo
lo
diturutin
gampang
nurunin
ketinggina
ngeliatnya
murahin
gua
mending
kalo
bikin
3.    Dany
Komedian mosidik terdapat kosakata tidak baku sejumlah 16 data. berikut dipaparkan data tersebut:
tadinya
naek
duluan
bayangin
mindahin
sampe
banget
buat
lo
kayak
kebayang
pake
mending
kalo
nyarik
nyasar

4.    Samy
Komedian mosidik terdapat kosakata tidak baku sejumlah 12 data. berikut dipaparkan data tersebut:
gua
lo
bro
tau kan
kalo
tipsnya
gak
salahin
ngelakukan
dibesar-besarin
gimana
kayak

5.    Krisna Purwana
Komedian mosidik terdapat kosakata tidak baku sejumlah 13 data. berikut dipaparkan data tersebut:
kalo
sampek
wong
anu
mesin tik
dianukan
gitu tu
tanem-taneman
jaman dulu
gak ada
dalem
gak
bener
6.    Nana Kris
Komedian mosidik terdapat kosakata tidak baku sejumlah 19 data. berikut dipaparkan data tersebut:
gua
elo
udah
harganya
loh
lo
contonin
itungin
maen-maen
kan kasihan
dengerin
kepalanye
mesin-mesinye
dimane
ame
itungin
saking
gue
dong
7.    Krisna Harepat
Komedian mosidik terdapat kosakata tidak baku sejumlah 14 data. berikut dipaparkan data tersebut:
gak
gua
cakep
pinjem
dunk
lalerin
buat
apa tu ya?
cewek
kalo
saking
nyelem
ngeliatin
bokap

8.    Ajis “do’a ibu”
Komedian mosidik terdapat kosakata tidak baku sejumlah 12 data. berikut dipaparkan data tersebut:
dipaksain
mirip2in
item
kalo enggak
mutusin
kakak-adik
dong
kuatir
gua
gak mau
bayangin
ngecrek



SIMPULAN
            Dari hasil pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan kosa kata baku pada tiap komedian satu dengan komedian lainnya bervariasi dan tidak ada kesamaan. Masing-masing komedian memiliki kosa kata khusus yang mencirikan pribadi komedian sendiri. Penggunaan kosa kata tidak baku digunakan secara sengaja oleh komedian untuk membentuk suasa humor yang diinginkan. Ketidakbakuan kosakata tersebut justru menimbulkan tertawa bagi para pendengar atau penonton yang mendengarkan atau menyaksikan acara tersebut di dalam televisi. Berikut ini data yang diperoleh oleh peneliti tentang penggunaan kosakata idak baku pada komedian, 1) komedian Mosidik sebanyak 13 kosa kata, 2) komedian Acok sebanyaj 15 kosakata tidak baku, 3) komedian Dany sebanyak 16 kosa kata, 4) komedian Samy sebanyak 12 kosakata tidak baku, 5) komedian Krisna Purwana sebanyak 13 kosakata tidak baku, 6) komedian Nana Kris sebanyak 19 kosa kata tidak baku, 7) Krisna Harepat sebanyaj 14 kosakata tidak baku, 8) Ajis do’a ibu sebanyak 12 data kosa kata tidak baku.

DAFTAR PUSTAKA
Sudaryanto. 1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik.Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Mahsun. 2005. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Moelong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gesang Saifullah Rachman. 2011. “Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Kedisiplinan dan Penggunaan Humor Dosen dalam Mengajar terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pips Fkip UNS Surakarta”. Surakarta: UNS Library.
Susilo , Agus . 2010 “Karakteristik percakapan humor pada wacana komedi Opera Van Java (OVJ) di Trans 7 yang ditayangkan pada bulan februari 2010 (kajian pragmatik)”. Surakarta: UMS Library.
Karimah, Fatimah . 2011 .“Hubungan antara Rasa Humor dengan Stress Kerja pada Wanita Pekerja”. Surakarta: UMS Library.













Lampiran

Transkripsi Ortografis
Comedian : Mosidik

            Selamat malam, assalamu’alaikum warohmatullah hiwabarakatuh. Sekali lagi nama saya Mosidik dan saya disini memperjuangkan hak-hak orang gemuk. Saya lihat disini gak ada yang gemuk, ya. Kalian haknya sudah saya perjuangin malah ilang. Gua agak konsen karena gua keliling Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak orang gemuk semuanya hancur gara-gara si Apriyani itu. Gue yang demo, kita segai pro demo ya, nah saya ingin mengucapkan mohon maaf kami menyukai demo, kami pro terhadap mahasiswa yang suka demo. Tepuk tangan dulu…….
            Cuman saya mewakili kaum gemuk mau meminta maaf bahwa untuk saat ini orang gemuk gak bisa ikut demo dulu karena repot. Yaaa,lo sebgai orang ekonomi tau kan, orang gemuk itu susah, ya kan. Kalau ikut demo gila cosnya tinggi, yang pertama kaos sama jaket almamater yaa,,,elo warnanya kuning kan? Kebayang gak kalau orang gemuk pake jaket warna kuning kaya gimana. Itu yang pertama, yang kedua kita gak setuju dengan demo sekarang, kalau demo sekarang itu melelahkan ya. Long march,,,,orang gemuk gak bisa jauh jalannya, kalau lo ngajaka orang gemuk long march, tiga meter masih kuat, dua kilo udah meninggal semuah. Lo ntar gak ngurusin demo malah ngurusin kita, cari ambulan, segala macem, belum nentengnya berat, susaaaahhhh. Gak usah diajak demo. Dan yang terakhir orang demo itu, yaaa, udah sampai nich lokasi demo,kita naik taki kan ssssssssssseeeeeeeeeetttttt,,,orang gemuknya kabur semua man. Oooeeee nich orang gemuk kemana???dia pada takut mas, kenapa??demonya mogok makan.
            Maka itu gua karena gua pro demo gua cuma ngasil lo beberapa tip saja buat demo sebenarnya. Yang pertama yang mesti diperhatikan adalah ingat janjinya. Kalo lo mau ngumpul demo itu mohon dikomunikasikan dengan baik. Kemarin waktu demo di jalan tol, gua melihat, ngengenge, gua kan dari bandung ngengenge 125 itu ada yang demo 6 orang, ngengenge 80 ada demo 4 orang. Gua Tanya, kenapa mas??iya nich kayaknya salah mis komunikasi nich kita gak bilangin demo dimana. Jadi mereka dateng masing-masing itu gak ada gunanya. Looo 6 orang wewewewee,,jadi mau jadi apa. Ada lagi demo,,wewewewe kog gak ada sound sistemnya, tuch ada di kilometer 102 sound sistemnya ketinggalan. Yang kedua nich selalu pengulangan, tau gak tempat lokasi demo favorit lo semua di  pintu gerbang DPR itu Bener ga?? lo tau gak lo di tipu semuanya. Itu pintu gerabang gak ada gunanya Ternyata tuch gembok udah 25 tahun gak bisa di buka gemboknya. Mau gedor kaya apa ya diceukin man, jadi lo dicuekin man, anggota DPRnya masuknya lewat sana noh,,lo ditupu semuanya sebenarnya sama anggota DPR. Itu kaya: oke kita kasih tempat demo disini, nah pagernya setiap jam setengah lima itu bisa ngrgggreeek,,can do fi you shine of achifment, jadi kita wwwwooooo,,,,,,eeewweeew, runtuh,,,runtuh,,,udah kecapeaaann,,
            Dan yang terakhir mohon sound sitemnya cari yang agak bagusan dikit, karena lo gak tau sebenarnya dia lagi check sound apa lagi orasi,,, kan biasanya gini: eeeeweh,,,eweeeeeh,,,turuuuuunn,,,turuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunn,,,padahal dia lagi ngomong: tolong operator echonya turun.  Ewwweeh,,,ewweewhh,,,ewwwweeehh,,,bakarrr,,,baaakaaaaaarrrrr,,, Padahal ngomongnya: operator dengerin gua, kalo lo masih gini juga lo gua bakar.             Terus akhirnya biasanya kan, ewwwwwweeeee,,,ewwweeeeee,,ewwwwakbarrrrrr,,,Allahuakbar,,,semuanya ngomong gitu kan. Semuanya bingung,bro kita himpunan mahasiswa—disamarkan untuk kepentingan pubilkasi—rupanya ngomongnya: operatornya namanya akbar makanya dengerin dulu, saya musidik, makasih banyak.







































Transkripsi Ortografis
Comedian : Acok

            Selamat malam Universitas Indonesia yah, akhirnya saya masuk UI Alhamdulillah ini cita-cita saya sejak dulu ya. Kalau kita ngomongin kita demo, demo itu kan ketika kita menyuarakan apa yang salah. Barusan gua menemukan kesalahan di toilet IU yah. Yang namanya toilet pintu itu harusnya cuman ada dua itu merepresentasikan kelaminnya pria dan wanita. Terus kenapa ada pintu tulisanya pantry?? Itu kelamin macam apa itu,
            Dan kalo ngomong-ngomong soal demo, Mosidik ini memang gak bisa ikut demo, terutama demo tentang kekurangan pangan. Dia teriak-teriak: kekurangan pangan, lo gendut begitu, apanya yang kurang. Bener dia makanya tadi tuch, sebetulnya gua apa namanya suka demo yah, waktu itu jaman kuliah gua suka demo cuman gak tau kenapa gua berhenti untuk melakukan demo dan gua gak suka demo. Karena dari dulu gua pernah minta satu permintaan sama pemerintah gak pernah diturutin padahal gampang. Gua cuma minta turunkan harga BBM kenapa sih susah banget nurunin plang harga BBM gitu loh, itu kan ketinggian gua ngeliatnya. Gua gak minta murahin, enggaaak, gua Cuma minta turunin. Enggak dikabulin, parah kan pemerintah kita kan.
            Udah gitu kasusnya aneh-aneh, gaya demonya aneh-aneh, ada yang bakar ban, kalao gua bandingin sama di Swiss nich orang demo tentang pangan orang demo turun ke jalan cewek-cewek bugil. Bayangin kalo mamang-mamang buruh itu bugil, dan undang-undangnya juga, peraturan gua sebel gitu sama polisi suka ngomong: boleh dek demo asala tertib. Ini demo apa, buka demo masak pak ini demo itu emang harus massif harus rame-rame masa demo cuma 9 orang itu mah cerrybel,,iya kan. Dimana-mana demo pasti bikin macet gak bisa tertib gitu, lo mau demo terus ada kursi orang pake batik, dateng, mau kemana pak? Mau demo gitu, dateng duduk, kata sambutan, terakhir dikasih souvenir itu mah bukan demo, tapi hajatan, gak jelas banget gitu kan demo-demonya.
            Paling terakhir gua benci itu ada ketika demo menyakiti diri sendiri, elo pasti pernah lihat kan orang demo itu jahit mulut, itu buat apa ya??sekalian aja dia jahit kebaya kan enak gitu. Lagian kalo misalnya mereka semua mulutnya dijahit entar siapa yang ngomong ditolak? Udah dijahit, dijahit, dijahit, ini siapa yang ngomong pake TOA?. Dan yang paling penting nich ya, lo mahasiswa gitu ya jangan sering-sering demo, karena ini bisa nurun, bisa kebawa ke kehidupan lo sehari-hari. Gua punya sepupu,dia baru semester tiga, dia itu dulu orang kalem gitu, setelah udah semester tiga udah sering ikut demo, pulang ke rumah, emaknya masak nasi kelembekan, di demo. Enggak jelas banget gitu. Dan yang terakhir emaknya bikin pecel lele di demo lagi, kenapa? Itu lele kepalanya nengok ke kiri, gak sopan. Oke terimakasih, gua acok.






Transkripsi Ortografis
Comedian : Deni

            Assalamu’alaikum. Sebelumnya, tadinya saya kontra dengan demo tapi ketika melihat mereka berdua saya jadi ingin demo. Karena saya mengalami penderitaan gara-gara orang seperti mereka. Saya pernah merasa dekat dengan sopir angkot gara-gara mereka. Jadi waktu itu, saya naek mobil angkutan umum dan saya harus duduk di depan bareng temen saya yang memang ukuranya hampir mirip. Dan saya harus duluan masuk. Lo bayangin, saya masuk duluan, dan dia terus menggeser, menggeser, akhirnya sopir angkot dengan saya itu dekat sekali. Dan kandang-kadang ketika dia mau mindahin perseneleng, yang ini bang yang benar yang ini. Dan akhirnya, tiga kali berulang-ulang karena muka kita deket kita berpandang-pandangan. Ya udah lah yahhh.
            Gua ada lagi nich, ada demo, ibu-ibu itu bawa anak. Buk ini bukan imuniasi buk ini demo. Jangan sampe salah nanti, mana anak, mana balok kayu. Bahaya. Apa mungkin sekarang orang demo ini banyak banget di terkessan sama ibuk ibuk ini sebagai wahana liburan keluarga yah,,, yang nantinya mungkin ya, ketika demo bawa anak. Ada demo, ada odong-odong, ada odong-odong ada yang jualan mercindise. Pak  batunya pak, batunya pak. Bensin pak bensin buat solarnya pak. Ato ada foto god, yang dimana elo bisa foto sama satpol PP. Pak  akting pak acting, pukul saya pak. Janganlah, anak-anak janganlah.
            Tadi acong bilang bahwa demo mulut dijahit itu kasihan sama diri lo sendiri yang mulut lo udah seksi kaya cewek yang ada di depan saya ini, kebayang kalau dia dijahit, gimana bilang cinta sama saya. Tapi bisa pake BBM ya. Ngeri ya kalau dijahit ini ngeri, karena tidak produktif. Mulut dijahit 40 hari, mending jahit baju 40 hari lo bisa bikin distro,yahh. Dan ngeri juga kalo misalnya tuntutannya tidak dipenuhi dari mulutnya dijahit jadi di obras. Masih tidak dipenuhi tuntutannya, mulutnya dirajut. Yang jalan kan nanya yah,heh switernya bagus. Bibir  bibir.
            Satu lagi satu lagi, ini demo membuat keluarga saya berantakan. Demo masak. Di tivi-tivi ada absurd masak kog di hutan, di taman, akhirnya saya nyarik. Mamah kemana nih? Mah, mah. Lagi masak, di dapur kosong. Saya nyarik, ternyata di Lembang di Bandung, dia nyasar. Dia ngomong sendiri, oke ibu-ibu. Padahal gak ada siapa-siapa disitu. Saya Deni dan terimakasih banyak.













Transkripsi Ortografis
Comedian : Samy

            Selamat sore,gua kontra-kontra demo yaaaa. Dalam demok, dalam demokrasi ada kata demo tap lo kontra demokrasi ya. Pantesan badan lo kecil. Banyak yang harsu di demo di Indonesia ini, banyak yang harus kita kritisi. Banyak hal di persulit di Indonesia ini termasuk jadi orang miskin aja dipersulit. Buka orang miskin yang dipersulit, menjadi orang miskin di Indonesia ini itu sulit. Survei atau criteria yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik BPS bilang bahwa syarat menjadi disebut orang miskin itu ada 14 kriteria. Busyet susah banget ya jadi orang miskin ya. Jadi suatu saat ada temen kita datang, bro gua gagal bro, gagal apa bro? Gua gagal jadi orang miskin. Jangan menyerah bro, lo pasti bisa jadi orang miskin. Bayangkan ya, yang kayak begini kita harus demo donk, bener ga? Dan soal ini ya. Kemarin ada demo di Cikarang soal demo-demo karyawan tentang pengusaha. Pengusaha itu harus di demo karena pengusaha ini kadang-kadang karyawannya minta gaji yang dikasih bukan  naik gaji, yang dikasih tu lomba catering sama lomba yel-yel. Iya kan, misalnya ada karyawan yang mau minta naik gaji. Pak saya minta naik gaji, nanti HRDnya bilang: kamu sabar ya, sebulan lagi kita ada lomba yel-yel gitu kan. Lo tau kan lomba yel-yel yang seperti itu kan, dan kalo lo misalnya nanti mau jadi karyawan lo mau lucu lo mau menang lomba yel-yel gua kasih tips buntuk jadi karyawan. Seperti ini yel-yelnya, lo bisa ikutin ya: “kami tetap semangat, kami tetap semnagat, walau gak naik gaji”. Itu bos lo pasti seneng banget, dan akhirnya lo dikasih hadiah handphone china yang harganya 200rb lo seneng banget, horeeeee  gitu kan. Padahal lo cumin dikasih 200 ribu, hal yang seperti itu harusnya di demo. Tapi okelah kalau masalah demo janganterlalu banyak menyalahkan pemerintahan yang sekarang , kita salahin juga pemerintahan yang dulu-dulu maksudnya. Karena pemerintah yang dulu-dulu banyak salahnya. Misalnya jaman soekarno, soekarno banyak istrinya, soeharto banyak harto hartanya. Habibie banyak rencananya, rencana doank. Gudur banyak bercandanya, megawati banyak diemnya, tapi paling hebat presiden kita yang sekarang banyak abunya. Dan bayangkan kalau presiden kita yang sekarang bikin boy band. Mari ktia sama-sama bayangkan, bayangin aja. Habis itu kita gak ngapa-ngapain.
            Banyak yang harus kita kritisi di negara ini ya, contohnya apa ya banyak pembangunan yang setengah-setengah jalan gak diterusin. Di Jakarta ada monorel gak diterusin, gak pa-pa, gak pa-pa. gak pa-pa gimana, itu kaya ello kayak misalnya elo orang kedokteran, lo ngelakukan bedah lo belum selesai lo gak jahit lagi. Gak pa-pa itu usus orang kemana-mana. Ato lo melakukan implant payudara, dikasih silicon Cuma setengah, yang jelas besar setengah. Gak pa-pa, gak pa-pa. gila bener, di Indonesia ini masalah kecil dibesar-besarin, masalah besar dikecil-kecilin, masalah besar dikecil-kecilin. Masalah banjir, oooo itu kata pemerintah itu bukan bajir itu hanya genangan, genangan tapi seleher pak. Nama gua Sammy, salam.





Transkripsi Ortografis
Edisi Kamis 8 Maret 2012
Komedian:  Krisna Harepat

            Selamat malam,,,! Pacaran, ya kan. Pacaran itu identik sama kasih sayang. Tapi hari kasih sayang aja gak jelas. Tau valentain? Semua pasti tahu valentain. Itu sebenarnya gak jelas konsepnya itu hari-hari valentain itu. Bangun tidur pas hari valentain, resend update, tiwtter, facebook, semua rata: I love you, happy valentine, emotikon. Gini, gua mau kasih tips-tips tentang pacaran dari gua. Yang pertama, tips yang pertama berpacaran dari gua adalah jangan pacaran sama guru SD, ya, karena guru SD itu adalah pekerjaan paling berbahaya sejagad ini ya. gak percaya! Guru SD, di SD itu terlalu banyak peraturan, kuku gak boleb panjang, rambut gak boleh gondrong, sepatu harus item, ini peraturan gak aman kata gua ya. Kenapa gak aman? Karena kalau misalnya ada teorois nyandra satu SD gitu, superhero mana yang mau nyelamatin mereka? X-Man, X-Man kukunya panjang takut dipotong, gak berani ke SD. Siapa lagi? Rambo, Rambo rambutnya gondrong takut dipotong. Iya kan. Paling Batman yang boleh karena sepatunya item ya.
            Tips yang ke-2 adalah, tips yang ke-2 dari gua adalah jangan pacaran sama gadis desa, ya gak apa-apa kalau gadi desanya cakep. Gua pernah pacaran sama gadis desa, gadis desanya item, karena gua malu gua bedakin jadi biru mukanya. Saking tebel bedaknya itu jadi jatuh ya. Halloo,,,apa kabarrr,,,. Eeeee  kalau pacaran sama orang desa gitu gak apa-apalah mungkin kalau misalnya cakep lumayanlah cuman kekurangannya mungkin gaptek ya kalau mislanya pacaran sama orang desa ya. Gua punya dulu punya tablet touch screen, lagi maen gitu. Dia minjem, eh pinjem dunk. Oh gua piker dia bisa ngerti ni. Udah dipinjem, gua pinjemin. Taunya dibuat buat talenan buat ngiris ikan tongkol, apa tu ya.
            Eee, kalao ngomongin sal pacar itu aduh, gua jadi teringat jaman cewek gua lagi kan. Anak kota, cewek gua anak kota ya, anak kota bener bukan anak kota yang di sono ya. Jadi gua ini baru putus sama pacar gua ya, pacar gua ini, dan yang lebih buat sakit hati itu lagi. Gua putus sama pacar gua itu bukan gara-gara ada masalah, bukan gara-gara orang ketiga ya, tapi Cuma gara-gara beda keyakinan, beda keyakinan. Gua yakin kalo gua ini ganteng, tapi cewek gua gak yakin ya. Dan cewek gua ini yakin banget kalo gua ini laki-laki, la gua aja belum yakin. Dan orangtua cewek gua itu gak terlalu suka sama gua ya, orang kota kaya, rumahnya di Pondok Indah, rumahnya itu gede banget. Saking gedenya rumahnya itu kalo ngomong ada gemanya gitu. Halooo,,,lo lo looo. Apa kabar? Lo lo lo loooo, masih ada gema yang tadi, emang gede banget rumahnya. Orangtua pacar gua itu juga gak terlalu suka sama gua mungkin karena gua terlalu berandalan dang au punya tato ya. Gua punya tato di sini ”sambil menunjukkan telapak tangan” bisa dilihat tato kapal selem ya. Ooooh gak ada berarti lagi nyelem, sori. Orang tua cewek gua ngeliatin dari atas sampe bawah, tante gak suka sama kamu. Lo lo lo lo lo, masih ada gema yang tadi ya. Dia lihatin gua dari atas sampai bawah dia bilang: “Tante gak suka sama kamu”. Dan gua Cuma bilang “Gak apa-apa tante, kalo tante suka sama saya, saya pacaran sama tante”. Bokapnya marah “eh kamu janga kurang ajar ya, Om juga gak suka sama kamu”. Apalagi sama Om! Tapi buat pacaran, buat pacaran yang sekarang ya. Gua mau ngasih tau kalo putus jangan kaget, karena mantan kita mutusin kita suka gak masuk akal.
            Gua pernah diputusin, gua bilang “Sayang aku kurang apa?”, “Kamu kurang ganteng”. Iya sih. “Tapi selain itu aku kurang apa?”, “Kamu kurang kaya”. Iya sih. “Tapi selain itu aku kurang apa?”. “Kamu kurang kecewek-cewekan”. Gak masuk akal, gak masuk akal kan? Emang gak masuk akal mantan gua si Hermanto. Dan yang paling penting adalah, ini yang paling penting, gua Kresna Harefa thank you.







































Komedian: Ajis “Do’a Ibu”

            Asslamu’alaikum hitangala wabarakatuuu, ini miknya mati ya. O kalo mati namanya juga umur ya gak ada yang tau.
            Pacaran ya, pacaran itu identik dengan cinta, cinta itu banyak mitosnya. Katanya kalo mukanya mirip itu katanya mirip itu katanya jodoh. Iya kan. Terus sekarang banyak yang dipaksain mirip-miripin, cowoknya anak metal, pake baju item, ceweknya juga pake baju item biar dibilang mirip ya tadi jodoh. Cowoknya rambutnya panjang, celana robek-robek, anak rok and rol tapi laper pulang ya. Rok and rol kalo laper pulang tapi. Apa rok and rolnya ya itu ya? Dan nanti kalo sampe nikah itu sama ni alasannya, kita mirip pasti jodoh kalo gak entar saudara. Ya gitu ya. Jadi kalo mutusin cewek, kita mirip ni jodoh ni, pas putus yah ternyata kita hanya bisa jadi kakak adik doank nih soalnya mirip.
            Udah git adalagi mitosnya, prawan ya mas. Mas perjaka ya. Pacaran katanya perawan itu heh heh seneng banget luuu, heh habis makan ayam ya. Katanya kalo perawan gak boleh berdiri di depan pintu nanti jodohnya susah itu bohong mitos itu. Buktinya tetangga saya tuch, dia nikah kemarin, padahal kerjaanya itu cumin di depan pintu sambil ngomong “Boleh kak, silahkan kak” tuhhh. Tu bohong. Dan kalo yang mirip juga, kalo katanya jodohnya mirip gua kuatir nih, kata orang gua mirip Wendi cagur, yaah. Berarti, berarti jodoh gua Wendy cagur kan? Gua gak mau, bukan gak mau karena cowok gua gak mau jadi yang kedua. Terus juga, eeehhh cinta ya cinta pacaran cinta. Cinta itu yang gua tahu cumin tiga. Yang pertama itu cinta tanpa adanya paksaan, itu yang penting. Yang kedua itu cinta Rosul satu, ada yang punya? Satu, sayang pertama. Dulu kaset tuh gua beli di Tanah Abang dulu tuh. Itu cinta Rosul satu itu penting ya, karena di lau, album itu kita bisa mencintai orangtua. Judulnya apa? Umi, Umi ya rohiwahayati. Nahhh itu bagus tuch, cinta Rosul. Yang ketiga itu ada cinta monyet, kadang-kadang gua suka bingung dengan istilah cinta monyet ya. Emang ada yang monyet cinta-cintaan ya? Kalaupun ada monyet yang pacaran, coba lo bayangin monyet pacaran di Taman Menteng. Monyet yang cowok pake boster kegedean, monyet yang cewek pake celana gemes. Coba lo bayangin, tau kan celana gemes? Segini nih “sambil memperlihatkan batas paha atas”. Sininya putih, pas belakang korengan. Tau ya!
            Juga kalo entar mereka monyet-monyet itu nikah gimana ceritanya ya? Jadi Sarimin nikah ya, kan biasanya Sarimin kan monyet ya, Sarimin saya terima nikahnya Sarimin binti apa dengan seperangkat alat pengupas pisang dibayar secara ngecrek. Karena kemana-mana topeng monyet ngecrek kan, nah itu gimana tuh? Tapi jangan kuatir buat yang sini buat yang gak punya pacar yak arena malam minggu itu malam pacaran para pembantu. Terimakasih saya Aji, Selamat malam.








Transkripsi Ortografis
Edisi Kamis 8 Maret 2012
Komedian: Krisna Purwana

            Bismillahirohmanirrohim, assalamu’alaikum warohmatullah wabarakatuh. Nama saya itu, udah tau ya? I Made Krisna Ih kamu gitu deh, naaahhh itu kalo Bali. “Dengan dialek Bali” tadi di depan itu ya, saya melihat ada seorang alay sedang berjalan. Dia memakai kaos itu di depannya sini ada tulisannya “Im Lose” saya kesasar. Dia jalan, jalan gitu jalan, jalan, jalan, terus sampek sana jadi saya lihat dadanya sekarang lihat punggungnya. Punggungnya ada tulisan juga “Follow Me” ikuti saya katanya. Bagaimana saya ingin mengikuti dia, wong dia aja udah kesasar?
            “Dengan dialek Tegal” Ya memang ya kalau di piker-pikir ya anak alay sama anak madrosah itu laen. Ini ada juga pak Lurah ya, Pak Lurah tahun 70-an dating ke restoran atau kafe gitu dia itu kalau anak muda sekarang itu kalau ke restoran bawa anu ya bawa laptop ya. Saya ini bekas pak Lurah, saya di kantor banyak mesin tik, saya dulu ke restaurant gak pernah bawa mesin tik. Haduuuuhh, heran kog rasanya kalau ketinggalan Hape kaya ketinggalan salah satu anggota badan gitu. Padahal yang gak boleh ketinggalan Dzikrullah nah itu kata ustadz. Dzikrullah itu dzikir sama Allah yang gak boleh ketinggalan.
            Nah, kita ini dalam gaya hidup juga macem-macem, misalnya para penggemar ya. Penggemar Roma Irama itu karena dia gemar gaya hidupnya itu menirukan apa yang di anukan Roma Irama. Jenggotnya ato segala macemnya, bahkan dia punya koleksi lagu Roma Irama itu mulai dari begadang sampai tidur lagi. Gitu tu kalo fans namanya juga. Apalagi ini ni selebritis ya, itu juga punya gaya hidup juga. Dia sekarang punya motto “Berasatu kita teguh berderai kita masuk infotainment” aaaaaaaaaaaahhhhh. Itu motto dari selebritis ya.
            Kalo jaman dulu lain lagi tu jaman utan masih belum ditebang-tebangin ya. Itu gak ada orang selingkuh, karena dia akrab dengan lingkungan, dengan hewan, dengan tanem-taneman. Jadi kalo ada orang dulu Jaman dulu ya misalnya dia ingin menyatakan jatuh cintanya di pinggir danau “Dek menurut kamu Danau ini dalem gak? Dalem, tapi masih dalam cintaku kepadamu”. Itu si wanita itu ditanya ini untuk mengetahui apakah omongan si laki-laki apakah bener apa enggak itu ada burung gagak. Burung gagak “kowak, kowak, kowak” hah berarti berita bohong itu. “Kowak” haaa, berarti berita bohong. Saya KRisna Purwana. Wasalamualaikum warohmatullah hiwabarokatuh.











Komedian: Nana Kris

            Tadi gua masuk ke sini, orang-orang baru ngelihat gua bilang “Kog bang Nana kurus?” iya emang gua kurus tapi rekening gua gendut. Eh ngomong-ngomong maslaah gaya hidup, sekarang ni, kita ni Indonesia udah kasihan banget deh. Banyak TKI-TKI hidupnya enak dikirim ke Malaysia, ni pemerintah yang salah ni. He pemerintah kemarin gua omelin loh, eh gua sih kagak tanggung-tanggung kagak ngomelin elo pemerintah gua omelin. Gua panggil pemerintah “Tah-tah sini tah loh” tah gua bilang jangan maen-maen orang dikirim ke Malaysia kan kasian. Pulang sendiri pulang berdua ame peti mati. Gua bilang kalo mau kirim ke India, ke India bagus minimal pulang-pulang jadi penari. Eeee elo sih kurang pengalaman lo payeh, gak dengerin omongan gue. Eh bener nih, tapi itu kan bisa berhasil artinya gaya hidup bisa berubah. Tapi elo kalo mau berubah elo mau duit miliaran, gue ngomong slaah ngak ape-ape milliran.
            Gua kasih lo caranye dapet duit banyak, ternak tuyul. Eh eh, yeeee payah loh ape-ape ketawa. Gua kasih tau. Nih dengerin, tuyul mahal lo, yang super harganye 10 juta, sepasang temen gua nernak. Lo gak percaya sih lo. Eh 10 ah lo ah. Mentang-mentang gua tua lo ketawain. 10 juta lo bayangin, badanya bagus tuh. 10 juta badanya sehat gitu ya, palaknya kecil kaya apel Malang. Aahhh lo apel Malang lo ketawa. Eh yang perempuan kaya apel ape? Apel Washington, lo tau lo melihara tuyul lo aaa loh. Lo tau loh, ngaku deh lo. Eh memnag bener kepalanye kayaknye yang laki ye kaya apel malang tu larinya kenceng begini—sambil memperagakan lari—kaya los aide siapa pemain bola siape? Bawa bola begitu, udah gua gak tau. Orang gua jarang nonton bola, gua maunya maen bekel. Temen gua lo tau melihara tuyul, wah ni tuyul mainanya hebat lo, nyari duitnye eh lo nyolong duit ye, dimane? Si tuyul yang laki namanye mas Yul yang perempuan mbak Yul. Eee lo, dia bilang mas Yul sini, lo nimpe duit dimane? Di sono no, ATM. Boo ame mesin-mesinye dibawa. Oooo bang Century mak, bawa 6 triliun, gua timpe. Wah uang lo banyak 3 coneter contener tu duit tuh. Gua itungin dari bulan kemaren ampe sekarang belum kelar.
            Temen gua saking melihara tuyul kayanye bukan maen lo. Booo dia kayanye bukan maen. Rencananye dia mau beli pesawat, yang bisa mundur pesawatnye. Lo sih. Payeh loh kurang pengalaman sih. Lo ke rumah gue dong, biar tahu temen gua kayanye bukan maen, wooo saking kayanye lo tau kagak pake dasi dua biji depan ama belakang. Aaah elo ah. Udah sampe disini dulu, udah dikasih tau tuh.

Komentar

  1. Wynn Casino: $1,001 - Dr.MCD
    Wynn Las Vegas will add a 100% bonus for new 충청남도 출장안마 players, as well as a 속초 출장마사지 100% match bonus for up to $1,001 deposits and withdrawals. 광주광역 출장마사지 For 양주 출장안마 a full 진주 출장마사지 casino bonus

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Novel Robohnya Surau Kami Karya A. A. Navis

Hakikat Fiksi

Teori Formalisem Rusia