Analisis Novel Robohnya Surau Kami Karya A. A. Navis
Robohnya Surau Kami Penulis : A. A Navis 1. Sinopsis Kalau beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan akan berhenti didekat pasar. Melangkah menyusuri jalan raya arah ke barat. Maka kira-kira sekilometer dari pasar akan sampailah Tuan di jalan kampungku. Dan di pelataran kiri surau itu akan Tuan temui seorang tua yang biasanya duduk disana dengan segala tingkah ketuannya dan ketaatannya beribadat. Sudah bertahun-tahun ia sebagai garin , penjaga surau itu. Orang-orang memanggilnya Kakek. Tapi Kakek ini tidak ada lagi sekarang. Ia sudah meninggal. Dan tinggallah surau itu tanpa penjaganya. Hingga anak-anak menggunakanya sebagai tempat bermain, memainkan segala apa yang di sukai mereka. Perempuan yang kehabisan kayu bakar, sering suka mencopoti papan dinding atau lantaai di malam hari. Dan biang keladi dari kerobohan ini ialah sebuah dongengan yang yang tak dapat di sangkal kebenarannya. Aku senang mendengar bualannya. Ajo Sidi bias mengikat
Komentar
Posting Komentar